
Adu Kemampuan Poco M3 vs Oppo A53
Adu Kemampuan Poco M3 vs Oppo A53
Poco M3 baru saja diperkenalkan terhadap bulan lalu di Indonesia. Poco mengklaim smartphone ini sebagai new entry level killer untuk pasar Tanah Air.
FS88BET
Tekno Liputan6.com pun sudah membahas Poco M3 secara keseluruhan bulan lalu. Nah untuk kali ini, kami bakal membandingkan Poco M3 dengan smartphone lain di kelas yang sama.
Sebagai perbandingannya, kami pilih Oppo A53 yang sesungguhnya rilis tahun lalu. Smartphone ini dipilih sebab Country Head Xiaomi Indonesia Alvin Tse sempat membandingkannya dengan Poco M3 saat peluncuran.
Kami pun laksanakan perbandingan singkat ini utamanya untuk sadar pengalaman tiap-tiap smartphone saat digunakan dalam pemakaian sehari-hari. Seperti apa ulasannya? Simak pembahasan tersebut ini.
Desain
Untuk desain, Poco M3 dan Oppo A53 mengambil alih pendekatan berbeda. Smartphone paling baru baru Poco ini datang dengan desain waterdrop notch, sedang Oppo A53 tampil dengan punch-hole.
Kedua desain ini sesungguhnya jamak digunakan di smartphone saat ini. Namun mesti diakui, desain punch-hole kini menjadi pilihan lebih banyak vendor, ketimbang waterdrop notch.
Adapun untuk resolusi layar, Poco M3 datang dengan resolusi Full HD Plus (2340×1080) dan Oppo A53 miliki resolusi layar HD Plus (1600×720).
Sementara untuk bodi, kami jadi secara keseluruhan dua smartphone ini tampil apik. Poco M3 dengan bodi bertekstur layaknya leather dan Oppo A53 tampil dengan bodi glossy dengan efek kaca.
Kedua smartphone ini terhitung sama-sama miliki kamera belakang yang disusun secara vertikal.
Bedanya, pemindai sidik jari Oppo A53 ditaruh di bodi belakang dan Poco M3 tersedia di sisi kanan bodi yang terhitung sekaligus berguna sebagai tombol power.
Saat digenggam, keduanya mengimbuhkan pengalaman yang tidak jauh berbeda, mengingat ukuran layar yang tidak berlainan jauh. Poco M3 miliki bentang layar 6,53, sedang Oppo A53 berukuran 6,5 inci.
Untuk spesifikasi, Poco M3 mengfungsikan chipset Snapdragon 662 dan Oppo A53 miliki Snapdragon 460. Meski miliki chipset yang berbeda, kami jadi pengalaman yang diberikan sama-sama baik.
Bahkan tertentu untuk Oppo A53, smartphone ini sudah menunjang refresh rate 90Hz. Karenanya, pengalaman saat membuka internet atau menjelajah fasilitas sosial, layaknya Instagram jadi lebih mulus.
Namun untuk gambaran tentang performa di atas kertas dari tiap-tiap smartphone, kami laksanakan pengujian benchmark dengan aplikasi GeekBench.
Hasilnya, Poco M3 mencatatkan skor 312 untuk single-core dan 1.237 untuk multi-core. Sementara Oppo A53 miliki skor 253 di single-core, sedang multi-core membuahkan skor 1.154.
Saat dipakai bermain gim, kami jadi keduanya dapat menjalankannya dengan lancar dan tidak tersedia lag mengganggu. Hanya pengaturan grafis saat bermain tidak dapat disetel ke mutu tinggi.
Untuk diketahui saat bermain gim, kami mencobanya dengan memainkan Mobile dan League of Legends: Wild Rift. Kedua smartphone ini dibekali pula stereo speaker untuk pengalaman multimedia yang lebih nendang.
Performa keduanya di dukung baterai berkapasitas besar dengan fitur fast charging 18W. Poco M3 miliki baterai 6.000mAh, sedang Oppo membenamkan baterai 5.000mAh di A53.
Dengan kapasitas baterai itu, keduanya dapat diajak untuk beraktvitas seharian, jadi dari akses fasilitas sosial, mendengarkan lagu, terhitung lihat video.
Untuk fotografi, keduanya miliki konfiguras yang sama. Baik Poco M3 dan Oppo A53 miliki tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama, lensa makro, dan depth sensor.
Adapun untuk konfigurasinya, Poco M3 miliki lensa utama 48MP, lensa makro 2MP, dan depth sensor 2MP. Sementara Oppo A53 miliki lensa utama 13MP, lensa makro 2MP, dan depth sensor 2MP.
Secara keseluruhan, keduanya dapat membuahkan gambar yang apik untuk di kelasnya. Namun keduanya miliki karakteristik hasil foto yang sedikit berbeda.
Kami jadi warna yang dihasilkan Poco M3 jadi lebih vivid, sedang warna keluaran Oppo A53 cenderung warm. Sementara untuk foto malam hari, Night Mode absen di Oppo A53.
Untuk sadar layaknya apa hasil foto dari tiap-tiap smartphone, tersebut ini anda tersedia sebagian di antaranya.
Berdasarkan ulasan di atas, Poco M3 dan Oppo A53 dapat memenuhi kebutuhan pengguna di segmennya, meski tiap-tiap miliki kelebihan dan kekurangan.
Hal itu dapat dilihat dari kemampuan keduanya untuk laksanakan tugas dalam aktivitas sehari-hari, layaknya membuka fasilitas sosial, menjelajah internet, sampai bermain gim.
Bahkan untuk menikmati konten multimedia, Poco M3 dan Oppo A53 sudah dibekali stereo speaker yang memicu pengalaman yang dihasilkan lebih baik.
Di samping itu, keduanya di dukung baterai berkapasitas besar. Sejauh pengalaman kami mengfungsikan keduanya, energi tahan baterai yang dimiliki terlampau baik.
Terlebih, baterai yang besar itu di dukung dengan kemampuan fast charging. Bahkan terhadap Poco M3, kapasitas baterai lebih besar membuatnya menjanjikan energi tahan lebih lama.
Sementara dari spesifikasi, Poco M3 miliki chipset yang sedikit lebih mumpuni ketimbang Oppo A53. Meski sesungguhnya tidak jadi saat pemakaian, perbedaan dapat dilihat terhadap hasil pengukuran benchmark.
Kunjungi Juga : Berita Smartphone Tebaru
Layar Poco M3 terhitung sudah menunjang Full HD Plus. Kendati demikian, Oppo A53 miliki layar dengan refresh rate 90Hz yang nyatanya memicu pengalaman membuka konten jadi lebih mulus.
Nah, bagaimana dengan anda sendiri, pilih tim Poco M3 atau Oppo A53?